Perwakilan MAI Amanatul Ummah Menghadiri Kegiatan Penguatan Pembelajaran Madrasah Penyelenggara SKS Berbasis Inklusif (2)
Berdasarkan DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2022, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan kesiswaan Madrasah menyelenggarakan kegiatan “Penguatan Pembelajaran Madrasah Penyelenggara SKS Berbasis Inklusif 2”. Acara dilaksanakan pada hari Kamis-Sabtu, 08-10 September 2022 bertempat di Golden Palace Hotel Lombok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sebagai Madrasah penyelenggara SKS Berbasis Inklusif tentunya MAI Amanatul Ummah turut serta hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yang di wakili oleh Bu Imas Masitho, S.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah pelaksana SKS jenjang MA se-Indonesia. Dengan pemateri atau narasumber dari internal ataupun eksternal yang berkompeten, baik itu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Agama. Kegiatan tersebut dilatar belakangi oleh pendidikan di Madrasah yang memiliki diversifikasi atau keagamaannya masing-masing tentunya membutuhkan fokus atau perhatian khusus dalam proses pembelajarannya.
Jika ditinjau dari segi keragaman ataupun kemampuan para siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi madrasah dalam menyalurkan keberagaman kemampuan siswa yang unik dengan adanya layanan yang khusus. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) bahwasannya madrasah saat ini juga sudah mengalami perubahan, perubahan ke arah yang lebih baik lagi serta mengikuti perkembangan zaman sehingga madrasah menjadi rujukan utama masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya.
Dalam kegiatan Penguatan Pembelajara Madrasah Penyelenggara SKS sebagian lembaga saat ini menjadi referensi atau tolok ukur dalam hal kualitas prestasi dan kesuksesan bagi sekolah lainnya. Untuk itu Sistem Kredit Semester (SKS) menjadikan layanan bagi siswa dalam menempuh masa belajar sesuai dengan tingkatan kecepatan belajar mereka masing-masing. Tidak hanya itu Sistem Kredit Semester (SKS) memberikan wadah bagi penyaluran prestasi-prestasi siswa madrasah.
Pada kegiatan kali ini juga ditekankan akan semangat awal pejuang pendidikan, para pendiri madrasah. Jangan sampai semangat juang para pendahulu ditinggalkan atau diabaikan. Yakini pada setiap madrasah harus Melayani dengan ikhlas (ruhul khidmah), jiwa pendidik (ruhul tarbiyah), Berinovasi dan berkreasi (ruhul jihad), serta ruhul akhirat. Output ataupun hasil dari kegiatan ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi agar dilakukan perbaikan oleh masing-masing madrasah pelaksana SKS.